Kamis, Desember 06, 2007

Bergantung pada orang lain?

Jika merasa yakin kita bisa, lakukan saja. Seringkali hal-hal penting, kita gantungkan kepada orang lain. Padahal tanpa sadar kita dapat melakukannya lebih baik dari orang tersebut. Banyak alasan kenapa kita harus mulai percaya terhadap diri sendiri, meskipun tetap kita sosialisasi.
“Kesendirian” ini dalam arti pengambilan keputusan yang memaksa kita berpikir dan bertindak sendiri.

Sebuah contoh:
Si Miko pergi kuliah naik angkot, dia berangkat jam 5 pagi dari rumahnya. Padahal jam setengah 4 dia dah bangun terus sarapan. Setelahnya baru dia mandi trus
sholat subuh. Dari rumahnya ke KOPAJA (angkutan Jakarta) lumayan jauh. Pake lari-lari lah, BT nya sampe pangkalan, whuuuhh blom jalan mobilnya. Nunggu lama deh, “bang kapan berangkat?” Tanya Miko, “lagi Ngopi” Jawab kenek dengan santai. Dengan wajah setengah ganteng (BT maksudnya),” huuuuhhh gmana sih, mo duit ga sih?” (cemberut Miko dalam hati sambil bergumam).

Setelah para executive KOPaja selesai ngopi, akhirnya tiba saat yang ditunggu. Siap lepas landas. Ini dia klimaksnya, ---LELETNYA ITU LHO, AMPUUN DEH---. “Dengan kecepatan segini gw bakalan terlambat sampe kampus, mana ada ulangan Matematika Diskret lagi” dengungan dalam hati Miko. “Kalo aja ni Kopaja punya gw, gw supirin dan gw bawa sendiri dah” kata Miko lagi dalam hati.

Ternyata memang benar prediksi Miko, hehe…dia telat.

Sebuah contoh simple kalo kita terlalu bergantung sama sopir KOPAJA, eh salah bergantung sama orang lain.
Makanya lain kali ambil keputusan, Sini Bang, gw aja yang nyetir.Hehe….

..:Ambil keputusan jangan ragu dan bertanggung jawab.:..

Tidak ada komentar: